Lagu : Aduh Saleha / Penyanyi : Mawi
Komposer : M. Nasir / Penulis Lirik : Rosli Khamis
ADUH SALEHA
//Rintihan ku kepada orang-orang yang soleh dan solehah
Mana rayuanku hendak ku sampaikan
// Bagaimana mungkin ku hendak sampaikan kata-kata nasihat
rindu berahiku pada kasih yang jauh
// Aku amat mendambakan kasih Tuhan tetapi aku masih jauh dari-Nya
jauh bukan jarak dan tempat
// bukan jauh jarak atau di mana aku berada
jauh nama dan pangkat
// tapi jauh dari segi amalan ku dan kedudukanku di sisi-Nya
Mana penggantimu hendak ku dakapkan
// Di mana aku hendak mencari penggantimu untuk ku bergantung
dendam asmaraku pada cinta yang luruh
// Aku inginkan cinta yang menyerahkan sepenuh jiwa dan jasad
luruh bukan daun dan bunga
// Bukan menyerahkan harta dan wang ringgit
luruh jiwa dan badan
// tetapi menyerahkan seluruh jiwa dan jasad
Bertahun ku sandar percaya
// Sudah lama kita menjadi seorang muslim dan mengamalkan suruhan-Nya
(adakah ia hanya disandar bukan dikandar?)
tak mungkin padam cahaya
// dan kasih dan cinta Tuhan tidak akan terhenti terhadap hamba-Nya
cintamu bagai rembulan
// Kasih sayang para solihin dan solehah sesama mukmin sentiasa terpancar dan ada
hilang dipandangan kala langit dilindung awan
// Namun, kekadang terlindung juga apabila ada yang menghalang (atau kita sendiri yang tidak mahu menerima)
Aduh mahkota terhempas
// Kekuasaan kita sebenarnya hampir musnah, raja-raja hilang kuasa, maruah anak-anak bangsa tiada
(zina, maksiat dan hedoisme berleluasa)
barulah ku sedar, yang ku sangkakan intan oh hanyalah kaca
// Barulah kita perasan apa yang kita sangkakan baik selama ini adalah sebaliknya
Sesudah berdarah barulah ku sedar
// Apabila mengalaminya sendiri dan mendapat bala/musibah baru kita tersedar dari angan
jiwa ku tercalar ohhh.. sakitnya bukan kepalang
// Akhirnya jiwa kita tersiksa dan hati semakin gelap tanpa pedoman
Kau biarkan aku sendiri menderita susah - nasib hidupku saliha
// Orang-orang yang soleh dan solehah semakin jauh dari kita (kita yang menjadikanya begitu, bukan ?)
Hidup kita susah (jiwa yang muflis) walaupun senang (harta bertimbun tanpa berkat)
Kau biarkan aku sendiri melewati sepi - dalam hidupku saliha
// Kita sudah kesepian kerana meninggalkan nasihat dan kata-kata orang-orang yang soleh
kau biarkan aku sendiri meratapi nasib - dalam derita saliha
// Akhirnya kita terpaksa meratapi nasib kita yang penuh derita buatan kita sendiri
ohh......... saliha
// Tolonglah aku orang-orang yang soleh
Komposer : M. Nasir / Penulis Lirik : Rosli Khamis
ADUH SALEHA
//Rintihan ku kepada orang-orang yang soleh dan solehah
Mana rayuanku hendak ku sampaikan
// Bagaimana mungkin ku hendak sampaikan kata-kata nasihat
rindu berahiku pada kasih yang jauh
// Aku amat mendambakan kasih Tuhan tetapi aku masih jauh dari-Nya
jauh bukan jarak dan tempat
// bukan jauh jarak atau di mana aku berada
jauh nama dan pangkat
// tapi jauh dari segi amalan ku dan kedudukanku di sisi-Nya
Mana penggantimu hendak ku dakapkan
// Di mana aku hendak mencari penggantimu untuk ku bergantung
dendam asmaraku pada cinta yang luruh
// Aku inginkan cinta yang menyerahkan sepenuh jiwa dan jasad
luruh bukan daun dan bunga
// Bukan menyerahkan harta dan wang ringgit
luruh jiwa dan badan
// tetapi menyerahkan seluruh jiwa dan jasad
Bertahun ku sandar percaya
// Sudah lama kita menjadi seorang muslim dan mengamalkan suruhan-Nya
(adakah ia hanya disandar bukan dikandar?)
tak mungkin padam cahaya
// dan kasih dan cinta Tuhan tidak akan terhenti terhadap hamba-Nya
cintamu bagai rembulan
// Kasih sayang para solihin dan solehah sesama mukmin sentiasa terpancar dan ada
hilang dipandangan kala langit dilindung awan
// Namun, kekadang terlindung juga apabila ada yang menghalang (atau kita sendiri yang tidak mahu menerima)
Aduh mahkota terhempas
// Kekuasaan kita sebenarnya hampir musnah, raja-raja hilang kuasa, maruah anak-anak bangsa tiada
(zina, maksiat dan hedoisme berleluasa)
barulah ku sedar, yang ku sangkakan intan oh hanyalah kaca
// Barulah kita perasan apa yang kita sangkakan baik selama ini adalah sebaliknya
Sesudah berdarah barulah ku sedar
// Apabila mengalaminya sendiri dan mendapat bala/musibah baru kita tersedar dari angan
jiwa ku tercalar ohhh.. sakitnya bukan kepalang
// Akhirnya jiwa kita tersiksa dan hati semakin gelap tanpa pedoman
Kau biarkan aku sendiri menderita susah - nasib hidupku saliha
// Orang-orang yang soleh dan solehah semakin jauh dari kita (kita yang menjadikanya begitu, bukan ?)
Hidup kita susah (jiwa yang muflis) walaupun senang (harta bertimbun tanpa berkat)
Kau biarkan aku sendiri melewati sepi - dalam hidupku saliha
// Kita sudah kesepian kerana meninggalkan nasihat dan kata-kata orang-orang yang soleh
kau biarkan aku sendiri meratapi nasib - dalam derita saliha
// Akhirnya kita terpaksa meratapi nasib kita yang penuh derita buatan kita sendiri
ohh......... saliha
// Tolonglah aku orang-orang yang soleh
0 comments:
Post a Comment